Al-Qur’an Al-Karim

AL-QUR’AN AL-KARIM

Pertanyaan
Apakah itu Al-Qur’an?

Jawaban
Alhamdulillah.

Al-Qur’an Al-karim adalah kalam Tuhan seluruh alam. Allah turunkan kepada Rasul-Nya Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam untuk mengeluarkan manusian dari kegelapan menuju cahaya (keimanan).

هُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبْدِهٖٓ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ 

Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya.”[Al-Hadid/57: 9]

Allah telah menjelaskan dalam AL-Qur’an Al-Karim kabar generasi awal dan terakhir, penciptaan langit dan bumi, di dalamnya memperinci halal dan haram, pokok adab, akhlak dan hukum ibadah, muamalat. Begitu juga biografi para Nabi dan orang-orang sholeh. Balasan orang mukmin dan orang kafir. Penjelasan sifat surga tempat tinggal orang mukmin dan sifat neraka tempat tinggal orang kafir. Dan menjelaskan segala sesuatu.

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” [An-Nahl/16 : 89]

Dalam Al-Qur’an ada penjelasan nama dan sifat-sifat Allah. Makhluk, dan ajakan untuk beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul dan hari akhir.

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali” [Al-Baqarah/2: 285]

Dalam Al-Qur’an juga ada penjelasan kondisi hari kiamat dan (kondisi) setelah kematian, dari kebangkitan, dikumpulkan, dipadang mahsyar, hisab, sifat telaga, jembatan, timbangan, kenikmatan dan siksaan. Serta berkumpulnya orang-orang di hari yang sangat agung.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا

Baca Juga  Tidak Boleh Membaca Al-Qur'an Di Kamar Kecil (WC)

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ?”. [An-Nisaa/4 : 87]

Dalam Al-Qur’an Al-Karim juga ajakan untuk melihat dan berfikir terhadap ayat-ayat kauniyah dan ayat-ayat Qur’an.

قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ

Katakanlah:  “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi.” [Yunus/10 : 10].

Dan firman-Nya,

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?.” [Muhammad/47 : 24]

Al-Qur’an adalah Kitabullah untuk seluruh manusia,

اِنَّآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّۚ فَمَنِ اهْتَدٰى فَلِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚوَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيْلٍ .

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka” [Az-Zumar/39 : 41].

Al-Qur’an Al-Karim membenarkan diantara kitab-kitab yang ada dari kitab terdahulu seperti Taurat, Injil dan menguasai atas keduanya sebagaimana firman Allah Ta’ala,

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu.”[Al-Maidah/5: 48]

Setelah ditrurunkannya Al-Qur’an, maka ia menjadi kitab seluruh manusia sampai hari kiamat. Barangsiapa yang tidak mempercayainya, maka dia kafir akan disiksa dengan siksaan di hari kiamat sebagaimana Firman-Nya Subhanahu wa Ta’ala,

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا يَمَسُّهُمُ الْعَذَابُ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.”[Al-An’am/6 : 49]

Dan keagungan Al-Qur’an dan kandungan di dalamnya dari ayat, mukjizat, perumpamaan dan pelajaran. Disamping kefasihan dan keindahan penjelasan sebagaimana Firman Allah:

Baca Juga  Membawa Al-Qur'an Bagi Makmum Dalam Shalat Tarawih

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” [Al-Hasr/59: 21].

Allah telah menantang manusia dan jin untuk mendatangkan seperti (Al-Qur’an) atau satu surat atau semisal satu ayat. Mereka tidak bisa dan tidak mungkin bisa. Sebagaimana firman Allah,

قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا

Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” [Al-Isra/17: 88]

Ketika Al-Qur’an adalah kitab teragung diantara kitab-kitab yang dari langit, yang paling sempurna, paling lengkap dan paling akhir. Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam untuk menyampaikan kepada seluruh manusia dengan firman-Nya,

يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” [Al-Maidah/5 : 67]

Karena urgensi kitab ini, dan kebutuhan umat terhadapnya. Maka Allah telah memberikan kemulyaan dengannya dan diturunkan kepada kita dan menanggung dengan menjaganya untuk kita. Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” [Al-Hijr/15: 9]

Refrensi: Dari Kitab ‘Usulud Din Al-Islami Karangan Syekh Muhammad Bin Ibrohim At-Tuwaijiri

Disalin dari islamqa