Shalawat Malaikat Bagi yang Mengajarkan Kebaikan

SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI SESEORANG YANG MENGAJARKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN

Oleh
Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi

Di antara orang yang dimuliakan dengan men-dapatkan shalawat dari para Malaikat kepada mereka adalah seseorang yang mengajarkan orang lain dengan pelajaran agama atau sesuatu yang dapat menyela-matkan mereka. Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam at-Tirmidzi, dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Disebutkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dua orang, salah satunya adalah orang yang ahli dalam ibadah, sedangkan yang lainnya adalah seorang alim, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِيْ عَلَى أَدْنَاكُمْ.

Keutamaan seorang alim[1] atas seorang ahli ibadah[2] bagaikan keutamaanku atas seseorang yang paling rendah di antara kalian.

Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِيْنَ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِيْ جُحْرِهَا، وَحَتَّى الْحُوْتَ لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ.

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya, penghuni langit[3] dan bumi, bahkan semut yang berada di lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”[4]

Yang dimaksud dengan ‘kebaikan’ adalah ilmu agama dan segala sesuatu yang menyelamatkan seseorang. Pengajar tersebut tidak dimutlakkan agar diketahui bahwa do’a hanya diperuntukkan kepada seseorang yang mengajarkan sesuatu yang menyebabkan keselamatan bagi mereka.[5]

Sungguh sebuah pahala yang sangat besar, dan balasan yang sangat agung. Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami darinya. Amiiin, yaa Dzal Jalaali wal Ikraam.

Adapun hikmah dari pahala tersebut bagi orang yang mengajarkan kebaikan atas yang lainnya adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, beliau berkata: “Ketika mengajarkan kebaikan kepada orang lain yang merupakan sebab keselamatan bagi mereka, kebahagiaan dan pembersihan jiwa-jiwa mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala membalasnya dengan balasan yang setimpal, yaitu kasih sayang yang dilimpahkan kepadanya, do’a para Malaikat kepadanya, penghuni bumi dan langit yang menye-babkan keselamatan dan juga kebahagiaan baginya. Di sisi lain, ketika seorang pengajar menampakkan atau mengajarkan agama Allah dan hukum-hukumnya dengan mengenalkan Nama-Nama dan sifat-sifat-Nya, maka Allah melimpahkan kasih sayang-Nya, dan do’a semua penghuni langit juga bumi sebagai penghormatan baginya dan sebagai pujian baginya di hadapan penghuni langit dan bumi.”[6]

Baca Juga  Laknat Malaikat Bagi Seseorang yang Menzhalimi Penduduk Madinah

[Disalin dari buku Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum, Penulis Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi, Judul dalam Bahasa Indonesia: Orang-Orang Yang Di Do’akan Malaikat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
_______
Footnote
[1] Seorang alim, maksudnya adalah orang yang alim terhadap ilmu-ilmu agama dengan melaksanakan segala kewajiban ‘Ubudiyyah. (Mirqaatul Mafaatiih I/472)
[2] Ahli ibadah, maksudnya adalah orang yang mengkhususkan dirinya untuk melaksanakan ibadah yang fardhu dan di-sertai dengan ilmu. (Ibid)
[3] Al-Imam ath-Thaibi memberikan komentar tentang makna ‘para Malaikat dan penghuni langit’: “Para Malaikat adalah pemikul ‘Arsy dan maksud penghuni langit dan bumi adalah para Malaikat yang tinggal di langit dan di bumi sebagaimana yang telah dijelaskan oleh nash.” (Syarh ath-Thaibi II/675)
[4] Jaami’ at-Tirmidzi kitaab al-‘Ilmu bab Fii Fadhlil Fiqh ‘alal ‘Ibaadah (VII/379-380 no. 2825). Imam at-Tirmidzi berkata: “Ini adalah hadits hasan gharib shahih.” (Ibid) Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani, lihat kitab Shahiih Sunan at-Tirmidzi (II/343).
[5] Mirqaatul Mafaatiih (I/473).
[6] Miftaah Daaris Sa’aadah (I/63), dan masih ada lagi makna-makna yang tersirat dalam hadits ini, lihatlah sebagian-nya lagi di dalam kitab Fadhlud Da’wah ilallaahi Ta’ala, hal. 56-60, karya penulis buku ini.
Dan juga dalil-dalil lain yang menunjukkan keutamaan orang yang mengajarkan kebaikan untuk orang lain, siapa saja yang ingin mengetahuinya dengan terperinci, maka lihatlah buku tersebut.

  1. Home
  2. /
  3. A7. Adab Do'a Shalawat...
  4. /
  5. Shalawat Malaikat Bagi yang...