Tasbih yang Ringan, Do’a Maryam, Shahihkah Do’a Ini ?

TASBIH YANG RINGAN TAPI BERBOBOT

سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ، سبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Mahasuci Allah Yang Maha Agung, Mahasuci Allah dan segala puji milik-Nya

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu disebutkan bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمنِ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ، سبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat dalam timbangan dan dicintai oleh Allah Azza wa Jalla Yang Maha penyayang, yaitu :

سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ، سبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

[HR. Al-Bukhâri dan Muslim]

Faidah

  1. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyifati dua kalimat di atas dengan tiga sifat yang indah yaitu ringan di lisan, berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahmân.
  2. Dalam hadits di atas, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggunakan kata ar-Rahman karena konteks hadits ini sedang menjelaskan betapa luas rahmat Allâh Azza wa Jalla kepada para hamba-Nya. Allâh Azza wa Jalla memberikan imbalan yang luar biasa besar kepada para hamba-Nya yang membaca dua kalimat yang ringan di atas.
  3. Dalam hadits lain riwayat Imam Tirmidzi, Ibnu Hibbân, al-Hâkim dan yang lain disebutkan keutamaan yang lain dari kalimat tasbih di atas yaitu dari jalur Abu Zubeir dari Jabir Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Barangsiapa mengucapkan :

سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Maka ditanamkan untuknya  satu pohon kurma di surga.

Hadits ini dishahih oleh Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah, no. 64

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XVIII/1436H/2014M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]

Baca Juga  Adakah Do'a Setelah Shalat

SHAHIHKAH DO’A INI?

Pertanyaan.
Bârakallâhu fîkum, shahihkah doa ini :

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ ، وَ أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ ، وَ لاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Jika shahih, bagaimana cara mengamalkannya ? berapa kali dibaca ? Kapan waktunya  ? Jazâkumullâhu khairan.

Jawaban.
Do’a yang saudara tanyakan adalah do’a yang diajarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita untuk dibaca pada waktu pagi dan petang. Dalam hadits Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا مَا يَمْنَعُكِ أَنْ تَسْمَعِيْ مَا أُوْصِيكَ بِهِ ؟ أَنْ تَقُوْلِيْ إِذَا أَصْبَحْتِ وَ إِذَا أَمْسَيْتِ : يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ ، وَ أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ ، وَ لاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Dari Anas bin Mâlik Radhiyalahu anhu , beliau Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Fathimah Radhiyallahu anhuma , ‘Apa yang menghalangimu dari mendengarkan wasiatku padamu ? Agar kamu mengatakan saat pagi dan sore hari : ‘Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Mahaberdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan selamanya jangan Engkau pasrahkan urusan diriku kepadaku meski hanya sekejap mata’”.

Syaikh al-Albâni rahimahullah menjelaskan hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaumi wal Lailah, no. 46 dan al-Baihaqi dalam kitab al-Asmâ’ wash Shifât, no. 112 dengan sanad yang hasan.[1]

Kesimpulannya, hadits ini hasan dan dapat dijadikan hujjah untuk diamalkan. Doa ini dibaca diwaktu pagi sekali dan diwaktu petang sekali.

Baca Juga  Menghitung Dzikir Adalah Dengan Jari-Jemari Tangan

Wallahu a’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 07/Tahun XIV/1431H/2010M]
________
Footnote
[1] Silsilah ahâdîts ash-Shahîhah, 1/397

DOA MARYAM ?

Pertanyaan.
Ustadz ! Mohon dicek, apakah ada dalil do’a Siti Maryam ketika mengandung : RABBII HABLII MIN LANDUNKA DZURRIYYATAN THAYYIBAH, INNAKA SAMII’UD DU’AA. Terima kasih

Jawaban.
Itu adalah do’a Nabi Zakaria Alaihissallam kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang memohon agar dikaruniai anak yang baik. Jadi bukan do’a Maryam ketika hamil. Allâh Azza wa Jalla menyebutkan do’a ini dalam firman-Nya :

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Di sanalah Zakariya berdo’a kepada Rabbnya seraya berkata, “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a.” [Ali Imrân/3:38]

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun XIV/1432H/2010M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]

  1. Home
  2. /
  3. A7. Adab Do'a dan...
  4. /
  5. Tasbih yang Ringan, Do’a...