Beriman Dan Beramal Shalih

SYARAT-SYARAT TAUBAT NASHUHA

10. Al-Bayan (Menjelaskan)
Allah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ﴿١٥٩﴾إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam al-Kitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknat kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Aku-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” [Al-Baqarah/2 :159-160]

11. Beriman dan beramal shalih
Allah Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَآمَنُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman. Sesungguhnya Rabb-mu, sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al-A’raaf/7: 153]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

فَأَمَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسَىٰ أَنْ يَكُونَ مِنَ الْمُفْلِحِينَ

Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal shalih, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.” [Al-Qashash/28: 67]

Allah Tabaaraka wa Ta’aala berfirman:

وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَابًا

Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal shalih, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” [Al-Furqaan/25: 71]

Baca Juga  Keutamaan-Keutamaan Taubat Nashuha

Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih juga berfirman:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar.” [Thaa-haa/20: 82]

Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, “Makna (ثُمَّ اهْتَدَى) yaitu mengetahui amal shalih ini berpahala.” Sebagaimana yang disebutkan di dalam Tafsiir al-Qur-aanil ‘Azhiim (III/169), oleh al-Hafizh Ibnu Katsir.

[Disalin dari buku Luasnya Ampunan Allah”  Terjemahan dari kitab at-Taubah an-Nashuuh fii Dhau-il Qur-aan al-Kariim wal Ahaa-diits ash-Shahiihah,  Ditulis oleh Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali hafizhahullaah, Penerjemah Ruslan Nurhadi, Lc. Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]

  1. Home
  2. /
  3. A6. Wajibnya Taubat Nasuha
  4. /
  5. Beriman Dan Beramal Shalih