DO’A MOHON HIDAYAH
اَللّٰهُمَّ زَيِّنَا بِزِينَةِ الإِيمَانِ، وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ
Ya Allâh, hiasilah kami dengan perhiasan iman dan jadikanlah kami orang yang mendapatkan petunjuk dan orang yang memberikan petunjuk.
Keterangan :
- Doa ini adalah potongan dari doa yang dibaca ‘Ammar, salah seorang Sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah tasyahhud sebelum salam
- Zînatul îmân (perhiasan iman) mencakup :
- Hiasan iman dalam hati, maksudnya hati yang dihiasi dengan keyakinan (akidah) yang benar dan berbagai amalan hati yang terpuji
- Hiasan iman pada lisan, maksudnya lisan yang tidak putus dari dzikrullâh, membaca al-Qur’an, amar ma’rûf dan nahi mungkar dan lain sebagainya
- Hiasan iman pada anggota badan, maksudnya anggota badan yang dihiasi dengan perbuatan-perbuatan shalih dan berbagai perbuatan taat yang mendekatkan kepada Allâh Azza wa Jalla.
Diangkat dari Fiqhul Ad’iyati wal Adzkâr, Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr, 3/164
[As-Sunnah Edisi 02/Tahun XVII/1434H/2013M]
DO’A KAUM MUKMININ
Diantara do’a kaum Mukminin yang tercantum dalam al-Qur’an adalah yang terdapat dalam firman Allah Azza wa Jalla berikut :
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ ﴿١٩٣﴾ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Rabbmu”, maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” [Ali Imrân/3:193-194]
Faidah.
Dalam ayat pertama di atas, digambarkan bahwa kaum Mukminin itu menjadikan keimanan mereka sebagai wasilah kepada Rabb mereka agar diampuni dosa-dosa mereka, dihapuskan keburukan-keburukan mereka serta agar diwafatkan bersama dengan orang-orang yang berbakti kepada Allâh Azza wa Jalla
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XVII/1436H/2014M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
- Home
- /
- A7. Adab Do'a dan...
- /
- Do’a Mohon Hidayah dan...