Sebab dan Akibat Faktor Perubahan Iklim, Lapisan Ozon
SEBAB DAN AKIBAT FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN IKLIM, LAPISAN OZON
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Ada orang yang menyandarkan panas dan dingin yang luar biasa kepada faktor-faktor iklim atau lapisan ozon, atau perputaran bola bumi, benarkah takwil ini?
Jawaban
Tidak disangsikan lagi bahwa hawa panas dan dingin yang luar biasa memiliki penyebab alami yang sudah diketahui. Eksistensinya dengan berbagai sebab termasuk kesempurnaan hikmah Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan penjelasan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan semua makhluk dalam bentuk paling sempurna. Ada beberapa sebab yang majhul, kita tidak mengetahuinya seperti sabda Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا، فَقَالَتْ: رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَنَفِّسْنِي فَأَذِنَ لَهَا فِي نَفْسَيْنِ نَفْسٌ فِي الشِّتَاءِ وَنَفْسٌ فِي الصَّيْفِ، فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحُرِّ مِنْ سُمُومِهَا وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْبَرْدِ مِنْ زَمْهَرِيرِهَا
“Api mengadu kepada Rabbnya, ia berkata, ‘Wahai Rabb, sebagian dari saya memakan yang lain’. Dia Subhanahu wa Ta’ala mengizinkan baginya dua nafas, satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas. Ia melebihi rasa panas yang kamu dapatkan, dan melebihi yang kamu dapatkan dari zamharir” [Al-Bukhari dalam Mawaqit Ash-Shalah (537) dan Muslim dalam Al-Masajid (617)]
Ini adalah sebab yang tidak diketahui. Tidak diketahui kecuali dengan jalan wahyu.
Tidak mengapa bagi manusia menyandarkan sesuatu kepada sebab yang diketahui secara nyata (perasaan) atau syara’. Namun setelah terbukti bhawa hal itu adalah sebab sebenarnya. Jika merupakan sebab yang bersifat ilusi atau sebab yang berdasarkan teori yang tidak memiliki dasar, maka tidak boleh berpegang kepadanya. Karena menetapkan realita atau berbagai peristiwa kepada sebab-sebab yang tidak diketahui, tidak melalui jalan syara’ dan tidak pula melewati jalan nyata termasuk dalam larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanNya.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya? [Al-Isra/17 : 36]
(Kitab Ad-Dakwah (4), Ibnu Utsaimin 1/12/13)
[Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al Masa’il Al-Ashriyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini,Penyusun Khalid Al-Juraisiy, Penerjemah Musthofa Aini, Penerbit Darul Haq]
- Home
- /
- A9. Fiqih Dakwah Masail...
- /
- Sebab dan Akibat Faktor...