Wasiat : Bersyukur Dan Pujilah Allah Atas Nikmat (Berpegang Dengan Manhaj Salaf)

WASIAT EMAS BAGI PENGIKUT MANHAJ SALAF[1]

Oleh :
Syaikh Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad asy-Syihhi -Hafidhahullahu-

WASIAT PERTAMA : BERSYUKUR DAN PUJILAH ALLAH ATAS NIKMAT (BERPEGANG DENGAN MANHAJ SALAF, -Pent)
Sesungguhnya ini adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari para hamba-Nya, maka bersyukurlah, dan ingatlah :

Berapa banyak orang yang tenggelam dalam syubhat, dia terombang-ambing ketimur dan kebarat, tidak tahu jalan keluarnya.

Berapa banyak orang yang terjerumus kedalam syahwat, dia terbelenggu didalamnya, tidak tahu kapan dia akan selamat.

Maka bersyukurlah kepada Allah wahai orang yang bertaubat, ketahuilah bahwa nikmat ini hanyalah dari Allah saja, tidak ada kekuatan dan daya upaya melainkan dengan (pertolongan) dari Allah yang Maha lembut lagi Maha mengetahui, Dialah yang mengasihi dan memberimu petunjuk dan tidak mewafatkan kamu dalam keadaan tenggelam dalam syubhat dan syahwat, bagi-Nyalah segala pujian didunia dan di akhirat.

Dialah yang memberimu petunjuk dan memudahkanmu dalam menemui orang yang bisa menunjukkanmu kejalan/manhaj salafush sholeh, Alangkah banyak nikmat-Nya kepadaku dan kepadamu,

Allah berfirman :

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

Dan jika kalian menghitung nikmat Allah maka kamu tidak akan dapat menghitungnya” [Ibrahim/14 : 34]

Janganlah kamu -wahai saudaraku yang telah bertaubat- bersikap ujub dan terpedaya atau merasa memberi nikmat kepada Allah dengan (taubatmu itu) Allah Ta’ala berfirman :

كَذَٰلِكَ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا 

Begitu jugalah keadaanmu dahulu, lalu Allah memberimu nikmat maka telitilah” [An-Nisa/4 : 94]

Janganlah kamu mencela atau merendahkan orang lain serta yang lagi diuji dengan apa-apa yang Allah selamatkan dirimu darinya, akan tetapi pujilah Allah yang telah menyelamatkanmu dan Dia tidak menimpakan kepadamu apa yang telah menimpa mereka, dan katakanlah -jika kamu melihat orang yang lagi ditimpa musibah-:

Baca Juga  Nasehat Bagi Para Pegawai

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا

Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari apa-apa yang menimpamu dan telah mengutamakanku dari kebanyakan manusia” [2].

Berlemah lembut dan sayangilah mereka serta berharaplah agar mereka mendapat apa yang telah Allah berikan kepadamu dari kebaikan dan petunjuk.

Ketahuilah -semoga Allah memberimu taufik- bahwa harus bagimu untuk menelusuri sebab-sebab yang bisa membantu dalam memperbaiki taubatmu dengan giat serta bersungguh-sungguh, ikhlas dan jujur, pertama kali yang harus kamu mulai adalah :

[Dialih bahasakan dari : al-Washayya as-Saniyyah lit-Ta`ibi as-Salafiyyah oleh Syaikh Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad asy-Syihhi -Hafidhahullahu-, Alih Bahasa : Abu Abdirrahman as-Salafy, Lc, Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyah Edisi 13 Th III Shafar 1426H/April 2005M]
______
Footnote
[1]. Wasiat-wasiat ini ditujukan kepada orang-orang yang baru mengenal dakwah salafiyah secara khusus dan bagi yang lainnya, -pent
[2]. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam Jami’nya dari hadits Abi Hurairah Rodhiyallahu anhu dan dalam sanadnya ada Abdullah bin Umar Al-Umari dan dia itu dhoaf, tapi hadits ini ada penguatnya sehingga naik menjadi hasan lighoirihi.

  1. Home
  2. /
  3. A9. Fiqih Dakwah Nasehat
  4. /
  5. Wasiat : Bersyukur Dan...