Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
DAFTAR ISI
- Masyarakat Merdeka
- Cara Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Indonesia
- Muslim Liberal
- Islam dan Liberalisme
- Islam dan Kebebasan
Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan cara bersyukur kepada Allâh Azza wa Jalla Dzat yang memberikan dan menganugerahkan nikmat tersebut kepada kita. Caranya dengan menunaikan ibadah yang benar kepada-Nya, merendahkan diri di hadapan keagungan-Nya dengan mentauhidkan Allâh, istiqomah dalam beribadah kepada-Nya, dan juga dengan mengikuti sunnah Nabi-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Inilah kemerdekaan yang sejati. Di dalamnya, kita merdeka (bebas) dari semua kebiasaan kita yang tidak sejalan dengan ajaran agama dan dari tradisi-tradisi yang kita warisi dari nenek moyang yang menyelisihi sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan diri dari perbudakan hawa nafsu dan semua yang menyelisihi ridha Allâh Azza wa Jalla. Bukan hanya sebatas merayakan hari atau momen penting yang berlalu begitu saja tanpa mendatangkan faidah. Tentunya perkara seperti ini tidak diinginkan oleh seorang Muslim terjadi pada dirinya dan pada orang lain juga. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kita dalam sebuah hadits shahih.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَ الَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِلَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّه لِنَفْسِهِ
Demi Allâh yang jiwaku ada di tangan-Nya! Sungguh tidaklah sempurna keimanan salah seorang diantara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.
Inilah kemerdekaan yang sesungguhnya dengan mengetahui keesaan Allâh Azza wa Jalla (tauhid), beriman kepada-Nya dan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Inilah yang pasti mendatangkan kebaikan untuk diri kita dan mendatangkan ketentraman bagi masyarakat sekitar kita serta memajukan umat manusia.
- Home
- /
- A1. Headline Almanhaj
- /
- Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan