Apakah Berdo’a Dalam Shalat Atau Sesudahnya?
DAFTAR ISI
- Hubungan Antara Do’a dan Dzikir
- Antara Dzikir, Doa dan Shalat
- Berdo’a Di Dalam Shalat Atau Sesudahnya?
- Keutamaan Sujud Dan Memperbanyak Do’a Di Dalamnya
- Apakah Boleh Seseorang Berdo’a Ketika Shalat Fardhu?
- Berdo’alah Kepada-Ku Niscaya Akan Aku Kabulkan!
- Keutamaan Berdo’a Di Waktu Tertentu Di Hari Jum’at
- Memaksimalkan Waktu-waktu Mustajab Dalam Berdoa
- Kelemahan Hadits Mengusap Muka Sesudah Berdo’a
- Mengusap Wajah Dengan Kedua Tangan Setelah Berdoa
Disyariatkan bagi seorang mukmin untuk berdo’a ketika shalatnya di saat yang disunnahkan untuk berdo’a, baik ketika shalat fardhu maupun shalat sunnah. Adapun saat berdo’a katika shalat adalah tatkala sujud, duduk di antara dua sujud dan akhir salat setelah tasyahud dan shalawat atas Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sebelum salam. Sebagaimana telah disebutkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdo’a ketika duduk di antara dua sujud untuk memohon ampunan. Telah diriwayatkan pula bahwa beliau berdo’a ketika duduk di antara dua sujud
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَاجْبُرنِي وَارْزُقْنِي وَعَافِنِي
“Ya Allah ampunilah aku, rahmatillah aku, berilah hidayah kepadaku, cukupilah aku, berilah rezeki kepadaku dan maafkanlah aku”
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda.
أَمَّا الرُّكُوْعُ فَعَظَّمُوا فِيْهِ الرَّبَّ وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوا فِى الدُّعَاءِفَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَلَكُمْ
“Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb-mu, sedangkan ketika sujud bersungguh-sungguhlah dalam berdo’a, niscaya segera dikabulkan untuk kalian“[Diriwayatkan oleh Muslim di dalam shahihnya]
- Home
- /
- A1. Headline Almanhaj
- /
- Apakah Berdo’a Dalam Shalat...