Fadhilah Zuhud Terhadap Dunia
FADHAIL AKHLAK
Fadhilah berbicara yang baik dan bermuka manis.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قال الله تعالى: {فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ} [آل عمران/159]
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu“. [Ali Imran/3: 159]
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن أبي ذر رضي الله عنه قال: قال لي رسول الله- صلى الله عليه وسلم-: «لا تَحْقِرَنَّ مِنَ المَعْرُوفِ شَيْئاً وَلَو أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ». أخرجه مسلم.
Dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku: “Jangan engkau meremehkan kebajikan walau sedikit, sekalipun engkau menemui saudaramu dengan muka yang ceria”. HR. Muslim. [1]
Fadhilah zuhud terhadap dunia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قال الله تعالى: {وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (64)} [العنكبوت/64]
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”. [Al Ankabuut/29: 64]
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله- صلى الله عليه وسلم-: «اللَّهُمَّ اجْعَلْ رِزْقَ آلِ مُحَمَّدٍ قُوتاً» متفق عليه.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah, jadikanlah rezeki keluarga Muhammad hanya makanan pokok”. Muttafaq ’alaih. [2]
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن عائشة رضي الله عنها قالت: مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ- صلى الله عليه وسلم- مُنْذُ قَدِمَ المَدِينَةَ مِنْ طَعَامِ البُرِّ ثَلاثَ لَيَالٍ تِبَاعاً حَتَّى قُبِضَ. متفق عليه
Dari`Aisyah radhiyallahu `anha, ia berkata: “Tidak pernah keluarga Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam kenyang makan roti dari gandum selama tiga hari berturut-turut semenjak beliau datang ke Madinah hingga beliau wafat”. Muttafaq ’alaih. [3]
Fadhilah infaq di jalan kebaikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قال الله تعالى: الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [البقرة/ 262]
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati“. [Al-Baqarah/2: 262]
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي- صلى الله عليه وسلم- قال: «مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ إلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفِقاً خَلَفاً، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكاً تَلَفاً». متفق عليه
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiada satu haripun yang paginya mendatangi para hamba melainkan dua orang malaikat turun, salah seorang dari mereka berkata: “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menginfakkan hartnya”, dan yang lain berkata: “Ya Allah, berikanlah kebinasaan kepada orang yang tidak menginfakkan hartnya”. Muttafaq ’alaih. [4]
Fadhilah bersabar saat ditimpa musibah.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله- صلى الله عليه وسلم-: «مَا يَزَالُ البَلاءُ بِالمؤْمِنِ وَالمؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ، وَوَلَدِهِ، وَمَالِهِ، حَتَّى يَلْقَى الله وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ». أخرجه الترمذي
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Cobaan akan senantiasa menghampiri orang yang beriman baik laki atau perempuan baik pada diri, anak dan hartanya sehingga dia menemui Allah Ta’ala sedangkan dia sudah tidak mempunyai dosa lagi.” HR. Tirmizi. [5]
Fadhilah banyak beramal kebajikan.
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله- صلى الله عليه وسلم-: «مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمُ اليَومَ صَائِماً؟» قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ: أَنَاقَالَ: «فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمُ اليَومَ جَنَازَةً؟» قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ: أَنَا قَالَ: «فَمَن أَطْعَمَ مِنْكُمُ اليَومَ مِسْكِيناً؟» قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ: أَنَا. قَالَ: «فَمَن عَادَ مِنْكُمُ اليَوْمَ مَرِيضاً؟» قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ: أَنَا، فَقَالَ رَسُولُ الله- صلى الله عليه وسلم-: «مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إلَّا دَخَلَ الجَنَّةَ». أخرجه مسلم.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapakah hari ini yang berpuasa? Abu Bakar berkata: “Saya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapakah yang hari ini ikut ikut menguburkan jenazah? Abu Bakar berkata: “Saya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapakah yang hari ini memberi makan orang miskin ? Abu Bakar berkata: “Saya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapakah yang hari ini menjenguk orang yang sakit? Abu Bakar berkata: “Saya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah perbuatan ini terkumpul pada seseorang kecuali dia pasti masuk surga”. H.R. Muslim.[6]
Hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عن عثمان بن عفان رضي الله عنه أنه قال: سمعت النبي- صلى الله عليه وسلم- يقول: «مَنْ بَنَى مَسْجِداً للهِ بَنَى الله لَهُ فِي الجَنَّةِ مِثْلَهُ». متفق عليه
Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu, ia berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membangun mesjid karena Allah, niscaya Allah membangunkan untuknya di surga bangunan yang serupa dengannya“. Muttafaq alaih. [7]
[Disalin dariمختصر الفقه الإسلامي (Ringkasan Fiqih Islam Bab : Fiqih Al-Qur’an dan Sunnah (Keutamaan Amal, Adab, Dzikir dan Doa-Doa) فقه القرآن والسنة في الفضائل والأخلاق والآداب والأذكار والأدعية ). Penulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri Penerjemah Team Indonesia islamhouse.com : Eko Haryanto Abu Ziyad dan Mohammad Latif Lc. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2012 – 1433]
_______
Footnote
[1] Diriwayatkan oleh Muslim no hadist: 2626.
[2] Muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :6460 dan Muslim no hadist: 1055.
[3] Muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :5416 dan Muslim no hadist: 2970.
[4] Muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :1442 dan Muslim no hadist: 1010.
[5] Hadist hasan diriwayatkan oleh Tarmizi no hadist :2399.
[6] Diriwayatkan oleh Muslim no hadist: 1028.
[7] Muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :450 dan Muslim no hadist: 533.
- Home
- /
- A8. Ringkasan Fiqih Islam...
- /
- Fadhilah Zuhud Terhadap Dunia