Jangan Berbuat Kerusakan Di Muka Bumi

DAFTAR ISI

  1. Islam Dan Lingkungan Hidup
  2. Menghijaukan Bumi Dengan Ajaran Islam
  3. Janganlah Berbuat Kerusakan Di Muka Bumi

Berbuat Kerusakan Di Muka Bumi

  1. Sebab dan Akibat Faktor Perubahan Iklim, Lapisan Ozon
  2. Pelajaran Dari Kehancuran Kaum Saba’
  3. Nikmat Berujung Bencana Pelajaran Dari Kehancuran Kaum Saba’

Menebang pohon, menggunduli hutan, membuang  limbah ke sungai, membakar areal pesawahan dan lain-lainnya sudah jelas termasuk perbuatan merusak alam yang bisa mendatangkan bencana bagi umat manusia. Banjir bandang, kabut asap, pemanasan global adalah beberapa diantara akibatnya. Namun sadarkah kita, bahwa kerusakan alam bukan hanya karena faktor-faktor riil seperti itu saja. Kekufuran, syirik dan kemaksiatan juga punya andil dalam memperparah kerusakan alam. Bukankah banjir besar yang melanda kaum Nuh Alaihissallam disebabkan kekufuran dan penolakan mereka terhadap dakwah Nabi Nuh Alaihissallam? Bukankah bumi dibalikkan atas kaum Luth sehingga yang atas menjadi bawah dan yang bawah menjadi atas disebabkan kemaksiatan yang mereka lakukan ?

Sebaliknya, keimanan, ketaatan dan keadilan juga berperan bagi kebaikan dan keberkahan bumi.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Diantara pengaruh buruk perbuatan maksiat terhadap bumi adalah banyak terjadi gempa dan longsor di muka bumi serta terhapusnya berkah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati kampung kaum Tsamûd, beliau melarang mereka (para sahabat) melewati kampung tersebut kecuali dengan menangis. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang mereka meminum airnya, menimba sumur-sumurnya, hingga beliau memerintahkan agar menggunakan air yang mereka bawa untuk mengadon gandum. Karena maksiat kaum Tsamûd ini telah mempengaruhi air di sana. Sebagaimana halnya pengaruh dosa yang mengakibatkan berkurangnya hasil panen buah-buahan.

Baca Juga  Prinsip Menjalin Hubungan Dengan Penguasa
  1. Home
  2. /
  3. A1. Headline Almanhaj
  4. /
  5. Jangan Berbuat Kerusakan Di...