DAFTAR ISI
- Shalat Dengan Pakaian Bergambar
- Larangan Menyerupai Binatang Dalam Shalat
- Kesalahan Orang-Orang yang Shalat Dalam Menghadap Sutrah
Sholat Tanpa Mengenakan Penutup Kepala
- Salam dan Berjabat Tangan Selesai Shalat
- Do’a Berjamaah dan Jabat Tangan Setelah Shalat
- Selesai Shalat Berjabat Tangan dan Ucapan Semoga Allah Menerima
Dalam hadits disebutkan perintah agar manusia tidak menyerupai semua binatang dalam gerakan-gerakan shalat. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum Muslimin menoleh sebagaimana gaya musang menoleh, melarang duduk sebagaimana duduknya binatang buas, sujud dengan cepat sebagaimana cepatnya burung saat mematuk dan lain sebagainya. Saat shalat, kaum Muslimin bermunajat kepada Rabb mereka disamping shalat juga sebagai penghubung antara seorang hamba dengan Rabbnya.
Oleh karena itu, semestinya ketika melaksanakan shalat, ia menunaikannya dengan cara terbaik. Terlebih lagi, gerakan-gerakan yang menyerupai gaya binatang itu memiliki hubungan erat dengan ketidakkhusyu’an pelaku. Bagaimana ia bisa khusyû‘, jika dalam melakukan shalat terburu-buru? Padahal, khusyû‘ dalam shalat termasuk perkara yang dituntut oleh agama. Khusyû‘ artinya tenang, tenteram, tidak terburu-buru, dan merendahkan diri.
- Home
- /
- A1. Headline Almanhaj
- /
- Dilarang Menyerupai Binatang Dalam...