DAFTAR ISI
- Masbuq Dalam Shalat
- Makmum Masbuq
- Makmum Masbuq Dari Shalat Jum’at
- Masbuq Pada Shalat Gerhana
- Masbuq Dalam Shalat Jenazah
- Masbuq Dalam Shalat Id
Bermakmum Dua Kali Dalam Shalat
- Menggeser Orang Dalam Shalat
- Makmum Shalat Berjamaah Tertinggal Satu Raka’at
- Kapan Masbuq Mengangkat Tangan dan Bagaimana Duduk Tasyahud
- Kedudukan Seseorang Mendapati Akhir Rakaat Dalam Shalat Jamaah
- Hukum Berjalan Cepat Agar Mendapatkan Shalat Jamaah
- Ketika Imam Sedang Ruku, Apakah Langsung Bertakbir Untuk Ruku?
Masbûq dalam istilah para Ulama fikih adalah orang yang ketinggalan imam dalam sebagian raka`at shalat atau seluruhnya atau mendapati imam setelah satu raka`at atau lebih.
Bagaimana Masbuq Melakukan Shalat yang Tertinggal?
Apabila masbûq mendapatkan shalat berjamaah maka dia mengikuti imam dalam semua perbuatan shalat, lalu menyempurnakan yang terlewatkan, berdasarkan sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘aliahi wa sallam:
إِذَا سَمِعْتُمُ الإِقَامَةَ، فَامْشُوا إِلَى الصَّلاَةِ وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالوَقَارِ، وَلاَ تُسْرِعُوا، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا، وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
Apabila kalian telah mendengar iqamah, maka berjalanlah menuju shalat dan hendaklah kalian berjalan dengan tenang dan santai dan jangan terburu-buru. Yang kalian dapati maka shalatlah dan yang terlewatkan maka sempurnakanlah [HR. Al-Bukhâri, no. 636]
Dengan demikian, orang yang mendapatkan imam yang telah memulai shalatnya dan masih dalam shalat, maka hendaknya dia langsung mengikuti imam setelah dia melakukan takbîratul ihram, walaupun imam sedang berada ditasyahhud akhir. Ini berdasarkan keumuman hadits di atas.
- Home
- /
- A1. Headline Almanhaj
- /
- Makmum Masbuq Dalam Shalat